Nostalgia bareng Penyanyi Sopran Berlian Hutauruk dan Putri Ayu dalam ReYUNIan Malam Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi Anda pecinta musik pop Tanah Air era '70-an tentu tidak asing lagi dengan beberapa lagu berikut: “Angin Malam", “Khayalku", “Cintaku", “Badai Pasti Berlalu", “Semusim", “Pelangi", hingga “Merepih Alam".
Lagu “Badai Pasti Berlalu" ciptaan musisi legendaris Eros Djarot merupakan salah satu pencapaian penting dalam kancah musik pop Indonesia. Tak mungkin lengkap bila tak menyebut kesuksesan lagu “Badai Pasti Berlalu" berkat kontribusi kehadiran vokal Berlian Hutauruk yang tinggi.
Berlian merupakan penyanyi yang lahir di Jakarta pada 1957. Bakat olah vokalnya sudah terlihat sejak belia. Di umurnya yang baru menginjak 11 tahun, Berlian sudah tampil di acara “Ayo Menyanyi" yang disiarkan di TVRI.
Karakter vokalnya pun terbentuk dengan meyakinkan. Tak tanggung-tanggung, ia bernyanyi dengan membawa gaya sopran, suatu hal yang jarang dijumpai di dunia musik -terlebih pop- Indonesia dekade 1970-an.
Kualitas suara tinggi melengking juga dimiliki penyanyi muda berbakat jebolan pencarian bakat. DialahPutri Ayu, penyanyi soprano bergenre seriosa ini berhasil menyedot perhatian dengan suara indahnya.
Putri Ayu lahir di Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada 24 Mei 1997. Ketika berusia 14 tahun, dia terpilih menjadi salah satu pemenang kontes“Born to Sing Asia”yang tercipta berkat kreasi musisi legendaris dunia, David Foster. Bonusnya, sang bintang muda ini didaulat tampil dalam konserDavid Foster and Friendsyang digelar di Jakarta pada 28 Oktober 2011.
Berlian Hutauruk dan Putri Ayu akan hadir dalam reYUNIan menyanyikan lagu-lagu nostalgia bersama Yuni Shara dan Ojip Ismaputra.
Saksikan reYUNIan Minggu, 4 April 2021 pukul 21.00 WIB, di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+. Unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Lagu “Badai Pasti Berlalu" ciptaan musisi legendaris Eros Djarot merupakan salah satu pencapaian penting dalam kancah musik pop Indonesia. Tak mungkin lengkap bila tak menyebut kesuksesan lagu “Badai Pasti Berlalu" berkat kontribusi kehadiran vokal Berlian Hutauruk yang tinggi.
Berlian merupakan penyanyi yang lahir di Jakarta pada 1957. Bakat olah vokalnya sudah terlihat sejak belia. Di umurnya yang baru menginjak 11 tahun, Berlian sudah tampil di acara “Ayo Menyanyi" yang disiarkan di TVRI.
Karakter vokalnya pun terbentuk dengan meyakinkan. Tak tanggung-tanggung, ia bernyanyi dengan membawa gaya sopran, suatu hal yang jarang dijumpai di dunia musik -terlebih pop- Indonesia dekade 1970-an.
Kualitas suara tinggi melengking juga dimiliki penyanyi muda berbakat jebolan pencarian bakat. DialahPutri Ayu, penyanyi soprano bergenre seriosa ini berhasil menyedot perhatian dengan suara indahnya.
Putri Ayu lahir di Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada 24 Mei 1997. Ketika berusia 14 tahun, dia terpilih menjadi salah satu pemenang kontes“Born to Sing Asia”yang tercipta berkat kreasi musisi legendaris dunia, David Foster. Bonusnya, sang bintang muda ini didaulat tampil dalam konserDavid Foster and Friendsyang digelar di Jakarta pada 28 Oktober 2011.
Berlian Hutauruk dan Putri Ayu akan hadir dalam reYUNIan menyanyikan lagu-lagu nostalgia bersama Yuni Shara dan Ojip Ismaputra.
Baca Juga
Saksikan reYUNIan Minggu, 4 April 2021 pukul 21.00 WIB, di stasiun televisi milik MNC Group, iNews. Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+. Unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(tsa)